* saat waktu itu datang dan segera menjemputku, dan aku akan benar-benar tiada lagi. Tolong ingat aku, aku yang pernah menjadi bagian dari hidup kalian. Ikhlaskan aku untuk pergi, jangan menangis.
19/12/09
BACA !
Saat suatu hari nanti, saat masa ku telah habis. Saat seseorang datang memberi kabar duka itu, dan kalian mulai bertanya-tanya seolah-olah tak percaya. Dan aku hanya dapat melihat air mata berlinang di pipi kalian, aku hanya bisa bediri didekat kalian, terdiam. Menyaksikan semua orang menangisi kepergianku untuk selamanya. Tubuhku terbujur kaku, jiwa ku telah diambil hanya tersisa raga tak berdaya. Perlahan kalian membawaku ke tempat peristirahatanku yang terakhir, kalian kembali menangis saat raga ku mulai tenggelam ditelan bumi. Seseorang mengumandangkan adzan, persis seperti saat pertama aku menghirup udara di dunia. Kalian taburkan bunga-bunga diatas tubuhku, dan kalian kembali menangis. Aku tak sanggup melihat air mata kalian, mengapa kalian menangis ? bukankah kehadiranku didekat kalian hanya menjadi ‘benalu’ ? bukankah hanya kesulitan yang kalian dapatkan bila kalian berada didekatku ? mengapa kini kalian menangis ?. Langkah demi langkah kalian meninggalkan aku sendiri, ditempat yang sempit, dibawah gundukan tanah tak bernisan. Takkan lagi pernah kalian dengar canda dan tawa ku, takkan ada lagi kritikan dan perkataan yang menyakitkan keluar dari mulutku. Aku bisu, hanya bisa ikut menangis melihat kalian menangis. Bukan waktu yang tepat untuk menyesali yang telah terjadi, semua sudah terlanjur terjadi. Tak ada lagi kesempatan untukku membahagiakan kalian, masa ku telah habis. Tak mungkin lagi aku hadir bersama kalian dan turut tertawa karena lelucon konyol kalian, aku sudah tiada. Penggantiku akan segera kalian temukan, tak butuh waktu yang lama. Waktu-waktu yang telah kita lalui bersama kini tinggal kenangan, tak mungkin lagi bisa terulang. Aku menangis mengenang kalian, waktu yang kita lalui banyak memberi pelajaran.
* saat waktu itu datang dan segera menjemputku, dan aku akan benar-benar tiada lagi. Tolong ingat aku, aku yang pernah menjadi bagian dari hidup kalian. Ikhlaskan aku untuk pergi, jangan menangis.
* saat waktu itu datang dan segera menjemputku, dan aku akan benar-benar tiada lagi. Tolong ingat aku, aku yang pernah menjadi bagian dari hidup kalian. Ikhlaskan aku untuk pergi, jangan menangis.
12/12/09
ku akui memang ku salah :(
Berantem lagi, berantem lagi. Emang sih semuanya salah gua. Hal sepele malah dibesar-besarin, dan lagi-lagi pasti dia yang minta maaf padahal semua salah gua -,- maaf semalem aku emosi, kamu tau kan alasannya, aku ngomong gt krn kebawa emosi, MAAF. Tadinya hari ini aku mau minta maaf sama kamu, tinggal nunggu wakru yang tepat aja. Tapi pas baca status kamu ‘sendiri aja lah....haha..’ ih DALEM. Mungkin emang cukup sampe disini aja. Semua emang salah aku, MAAF :’(
07/12/09
i must gone !
I have 5 friend who they were friendly. They are a good friends, crazy, and fun. We spend a lot of the time together, even though sometimes we have conflicts, misunderstandings and problems between the one and another. At least not far from the problem of 'man' haha I understand because we were still teenagers. When I was in Grade 8, I convenient with one of them, she's a good kid, intelligent though sometimes annoying, we go watch together, go to old town, staying at the house of one of us, etc. but since our 9th grade, we started far. I also started near the bench with my chairmate, is a very irritating, PICIK (pintar,licik), and he was also smart haha. We talked a lot about people on the ABCD haha we laughed and angrytogether. I think they are good friends, although maybe they think I'm just a 'parasites' in their friendship. I'm happy to see them happy, even the second time I succumb to see them happy with a man who I liked. I knew since I was present among you many problems that arise, I realized the way I am amongst you will only make you not whole, I'm sorry if I made many mistakes, if I disappoint you. I better lost a man than to lose you. Perhaps all of this excess, because I know you never thought of myself as a friend. sooner or later, directly or indirectly I realized your attitude change, you think I am as if I was not there, I knew I just new arrivals and you hate me. However your attitude and you think I'm anything I'll never angry, I realized who I was, I just destructive. Thank you for giving a lot of experience to me, I try to keep your secret, how did you talk someone of your own friends to me, how you hate each other the nature of your own friends, how you talk behind your own best friend. Everything is recorded clearly in my brain. Maybe you'd be happier without me, without me you are can have a fun day :')
Langganan:
Postingan (Atom)